Aktris cantik Ini Tinggalkan Islam, Pilih Agama Sesuai Tanggal Lahirnya


Ibunya adalah seorang Muslim dan ayahnya beragama Hindu, tetapi aktris 1990-an Nagma Arvind Morarji ini memilih agama lainnya.

“Karena saya lahir pada Natal, saya selalu merasa bahwa saya adalah yang terpilih dan dunia merayakan ulang tahun saya,” kata aktris yang terjun di Bollywood lewat film Baaghi: A Rebel for Love (1990) mendampingi Salman Khan.

Kemudian dia lebih banyak main di film India selatan berbahasa Telugu.
 Nagma pergi ke sekolah biara sejak kecil di Mount Mary Convent School di Bandra, Mumbai. Di sana, dia mengikuti misa secara rutin. Nagma selalu berpikir dirinya sangat istimewa karena lahir pada 25 Desember. Dia pun ingin keluar dari gama Islam.


Saat membaca Kitab Perjanjian Baru, Nagma menyadari pentingnya pembaptisan dan juga bergabung dengan gereja. Oleh karena itu, Nagma langsung bergabung dengan Pastor Shekhar Kalyanpur, New Life Fellowship di Juhu, Mumbai. Nagma dibaptis pada tanggal 4 Januari 2007. Sejak itulah dia istirahat sejenak dari film dan melanjutkan mempelajari Alkitab Injil dengan sungguh-sungguh.

Dalam beberapa tahun terakhir, Nagma lebih aktif di dunia politik, berperang melawan sektarianisme. Dia telah bekerja selama 10 tahun atas nama Partai Kongres karena kekagumannya pada Rajiv Gandhi.

“Kami dibesarkan untuk menghormati semua agama. Kerusuhan komunal membuat saya sedih, ”katanya memberi alasan. "Aku ingin melakukan sesuatu."

Nagma juga menggunakan pengaruhnya untuk melawan gerakan perempuan fetiside (aborsi bayi perempuan) yang berasal dari preferensi masyarakat untuk memiliki anak laki-laki. "Secara demografis, kami akan mengalami situasi yang sangat kritis karena orang-orang membunuh anak perempuan itu," katanya.

Ketika ayah kandungnya meninggal karena kanker, dia menyesal bahwa dia tidak dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya karena beban kerjanya. hal itu membuat dirinya terpukul.


Kematian ayahnya mengejutkannya. Tak lama setelah itu, dia jatuh sakit karena gigitan nyamuk. Istri rekan sekerjanya adalah seorang Kristen membawakannya CD Kitab Suci. Dari sanalah Nagma semakin yakin dengan agama pilihannya.

Nagma mengaku telah mempelajari Islam dan Hindu, agama orang tuanya. Tetapi ketika dia mempelajari agama Kristen, dia mengakui keunikannya.

"Ada seseorang yang telah mati untuk kita, untuk dosa-dosa kita, dan menyelamatkan kita sehingga kita dapat hidup kekal," catatnya. “Dan Dia akan kembali untuk kita. Saya tidak melihat itu di agama lain mana pun. Ini adalah cinta Tuhan yang telah menyentuh saya dan memberi saya perubahan hati. ”


Sumber
SPG CANTIK

SPG CANTIK